Tulisan kali ini menceritakan tentang pengalamanku belajar di (dan dari) negeri orang. Tujuanku bukan memberikan tips atau langkah-langkah yang harus dilakukan untuk bisa belajar di luar negeri, tapi ini semua murni untuk membagi pengalaman pribadiku. Jika bisa bermanfaat untuk kalian, tentu aku bersyukur.
Di bagian pertama tulisan ini sudah kuceritakan bagaimana awal dari perjalananku mengenyam studi master: bagaimana aku diterima di sebuah universitas di Belanda, aku mendapat beasiswa, serta bagaimana persiapan kemampuan bahasaku sebelum mendaftar universitas dan sebelum berangkat. Sekarang aku akan menceritakan bagaimana pengalamanku setelah menginjakkan kaki di kota yang tadinya sangat asing bagiku ini, yang kemudian menjadi kampung halaman keduaku.
Continue reading “Belajar di (dan dari) Negeri Orang: Bagian 2”